RUMAH MINIMALIS THINGS TO KNOW BEFORE YOU BUY

Rumah Minimalis Things To Know Before You Buy

Rumah Minimalis Things To Know Before You Buy

Blog Article

Selain itu, design ini fleksibel untuk segala ukuran lahan dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan jangka panjang.

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah lahan untuk rumahmu, karena pada dasarnya rumah dengan desain minimalis tidak memerlukan lahan yang luas. Jika ada sisa tanah di bagian depan dan belakang rumah, kamu bisa memanfaatkannya untuk lahan bermain atau taman kecil, Pins!

Dengan hadirnya karpet itu, bisa menjadi pelengkap gaya inside rumah. Di bawah ini, kami telah merangkum beberapa product karpet lantai terbaru yang bisa menjadi inspirasi. Beberapa desain karpet ini mampu menciptakan suasana…

Hindari membeli furnitur yang fungsinya hanya sekedar sebagai pajangan saja. Oleh karena itu, batasi penggunaan furnitur di dalam rumah sesuai dengan kebutuhan penghuni rumah.

Terlebih, unsur dekoratif tersebut terbuat dari kayu sehingga membuat rumah terasa lebih hangat dan homey.

Sebagai pemanis, kamu juga bisa menempatkan tanaman hijau dan lahan dengan rumput di bagian depan rumah.

Model karpet lantai sekarang semakin beragam dan fungsional. Tidak hanya berfungsi sebagai pelindung lantai, karpet juga bisa menjadi elemen dekorasi untuk mempercantik ruangan.

Berlokasi di lingkungan dengan kepadatan rendah, rumah ini memanfaatkan bentuk lahan yang panjang dan berlereng. Desainnya memadukan sebuah massing panjang di tengah web site

Salah satu kekuatan desain minimalis adalah kemampuannya memaksimalkan cahaya alami dan sirkulasi udara. Rumah jadi terang tanpa banyak lampu, dan sejuk tanpa AC berlebihan.

Setiap keluarga punya kebutuhan berbeda. Kalau Anda pasangan muda yang belum punya anak, cukup rumah mungil dengan 1 kamar tidur dan ruang terbuka yang multifungsi. Rumah Minimalis Tapi kalau sudah merencanakan anak atau tinggal bersama orang tua, maka opsi rumah two lantai atau 3 lantai jauh lebih masuk akal.

Kemudian variety forty five selanjutnya lebih banyak Room yang digunakan untuk kebun atau taman di bagian depan dan belakang rumah.

Bayangkan Anda menghabiskan puluhan juta rupiah untuk membangun rumah mungil di lahan 50 m², tetapi ketika selesai, ruang keluarga terasa pengap, sirkulasi udara kurang, dan Anda harus terus mencat ulang tembok karena cat murah cepat pudar.

Selain itu ada 3 teras, yang pertama berdekatan dengan ruang tamu, kedua berdekatan dengan garasi mobil dan terakhir dekat dengan kolam renang.

Penggunaan warnanya pun tak melulu putih dan abu-abu. tapi ada sedikit sentuhan coklat kemerahan pada bagian roster dan pagarnya.

Report this page